Rabu, 03 Maret 2010

Homiletik

Definisi Homiletik

Kata "homiletik" sebenarnya tidak terdapat dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia. Dalam bahasa Inggris, istilah homiletics baru muncul pada abad ke 17, dan sejak itu kata ini dipakai untuk menunjuk ilmu berkhotbah. Di kalangan orang Kristen, arti sempit kata ini menunjuk suatu mata pelajaran teologi praktis di seminari yang mengajar mahasiswa/i membuat dan menyampaikan khotbah. Arti lebih luas kata ini menunjuk studi berkhotbah. Jadi homiletik berkaitan dengan penyelidikan, pembahasan, pengembangan ilmu dan praktik berkhotbah. Homiletik berhubungan dengan teologi (atau ilmu) dan seni. Dikatakan berhubungan dengan ilmu, karena dalam sebuah khotbah terdapat unsur teologi, atau yang lebih tepat penafsiran Alkitab. Dikatakan berhubungan dengan seni, karena unsur penting dalam khotbah, yaitu penafsiran Alkitab juga berkaitan dengan seni.Selain itu penyusunan dan penyampian khotbah juga berhubungan dengan retorika. Retorika adalah seni berpidato, seni ini perlu dikuasai setiap pengkhotbah. Walaupun homiletik berhubungan dengan retorika, tetapi homiletik bukanlah cabang retorika, melainkan cabang teologi. Dengan mempelajari homiletik, diharapkan seorang pengkhotbah dapat menulis naskah khotbah yang rapi berdasarkan Alkitab, lalu menyampaikannya dengan meyakinkan, berwibawa, jelas, dan menarik.

(dikutip dari http://www.hasansutanto.org/first_page_homiletik.htm)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar